Pemasok terkemuka scaffolding coupler

Coupler perancah , yang digunakan untuk menghubungkan pipa baja saat membangun perancah, dan konektor antara pipa baja dan struktur lainnya, banyak digunakan dalam berbagai jenis proyek perancah . biasanya ada standar Eropa dan standar Jepang. EK as China leading scaffolding coupler supplier , focus on introducing European standard scaffold fasteners to meet the use of the following countries, Austria, Belgium, Cyprus, Czech Republic, Denmark, Estonia, Finland, France, Germany, Greece, Hungary, Iceland, Ireland, Italy, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malta, Netherlands, Norway, Poland, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss dan Inggris.

Di halaman ini ：

Jenis scaffolding coupler
Video Aluminium Scaffold Couplers
Mengapa Memilih Ek Scaffolding Coupler

Jenis scaffolding couplers

Coupler sudut kanan (ganda coupler, coupler tetap). Paling banyak digunakan dalam perancah. Swivel Coupler, yang merupakan yang paling fleksibel dari tiga skrup perancah umum. Sleeve Coupler yang digunakan untuk sambungan sambungan pantat dari dua pipa baja perancah , terutama pipa vertikal, pipa horizontal, dan kawat gigi diagonal.

Menurut British Standard, EN74-1: 2005, scaffold coupler dapat dibagi menjadi empat jenis berikut berdasarkan skenario penggunaan:

Coupler sudut kanan

Sudut Sudut Kanan: Juga dikenal sebagai ganda ganda atau coupler tetap, biasanya digunakan untuk memperbaiki pipa secara vertikal dan kuat, menghilangkan kemungkinan pipa baja yang tergelincir. Ini bergantung pada gesekan antara coupler dan pipa baja untuk mentransfer beban. Seperti koneksi batang vertikal dan mistar gawang besar, mistar gawang besar dan gawang kecil perancah.

Putar coupler

Swivel Coupler: Digunakan untuk koneksi silang dan pengikat dua pipa baja perancah di sudut mana pun. Menghubungkan dan memperbaiki dua komponen dan dapat berputar secara fleksibel untuk memfasilitasi konstruksi.

Coupler paralel

Parallel Coupler: Digunakan untuk memperbaiki dua pipa baja perancah paralel, terutama digunakan untuk pagar pengikat.

Sketsa Lengan Coupler

Sketsa Sleeve Coupler biasanya digunakan untuk menghubungkan dua pipa baja dengan kuat untuk membuatnya. Sketsa Sleeve Coupler dapat menebus kekurangan pipa baja terlalu pendek.

Menurut skenario persyaratan dan penggunaan dari berbagai negara, scaffold coupler dapat dibagi jenis berikut:

Terutama digunakan untuk sistem perancah yang digunakan di Inggris dan negara -negara Persemakmuran.

Tipe Inggris:

Tipe Amerika:

Terutama digunakan dalam sistem perancah Amerika Serikat.

Jenis Jerman ：

Terutama digunakan dalam sistem perancah Jerman.

Tipe Italia:

Terutama digunakan untuk sistem perancah di Italia.

Jepang, Tipe Korea:

Terutama digunakan untuk sistem perancah di Jepang & Korea.

Menurut berbagai proses produksi, terutama ada tiga jenis berikut:

Soupler scaffolding forged ： Proses produksi ini dapat menyebabkan hasil bahwa ketangguhan scaffold coupler akan dijamin sambil memastikan kekuatan. Di sinilah coupler perancah yang ditempa lebih unggul daripada coupler dan casting coupler Gunakan tungku listrik frekuensi tinggi untuk memanaskan baja struktural karbon dari spesifikasi yang sesuai dengan keadaan austenit pada 950 ° -1050 ° C, dan menjalani penempaan satu kali 300-600KN untuk meningkatkan struktur dan sifat mekaniknya, meningkatkan ketangguhan produk dan melindungi kekuatannya. yang ditekan .

Socker Scaffolding Forged ：

Socklers yang ditekan ：

Pressed couplers：Compared to forged coupler, pressed coupler has a price advantage and especially make up for some products vacancies that cannot be produced by forging process,Use Q235, Q355, SPHC and other grades of steel plates, processed into couplers that meet the requirements of BS EN74-1:2005 through cutting, mold forming, galvanizing, assembly and other processes. Dibandingkan dengan pemadaman, ia memiliki keunggulan harga tertentu, dan juga menebus kesenjangan produksi yang tidak dapat direalisasikan oleh beberapa skrup teknologi yang menempa.

Casting Couplers ：

Casting Couplers ： Bahkan casting scaffold coupler memiliki kekerasan tinggi kekurangan ketangguhan yang buruk yang tidak dapat diatasi akhirnya menyebabkan penurunan pangsa pasar dari tahun ke tahun. Panaskan tembaga dan besi ke keadaan cair, tuangkan ke dalam cetakan casting, dinginkan secara alami, dan kemudian Assembleit memiliki karakteristik efisiensi produksi yang tinggi, siklus produksi cepat dan biaya rendah. Karena karakteristik coran yang tidak dapat diatasi: kekerasan tinggi tetapi ketangguhan yang buruk, pangsa pasar menurun dari tahun ke tahun.

Menurut perawatan permukaan yang berbeda, itu dibagi menjadi tiga kategori berikut:

1.Hot-dip galvanis couplers: Setelah degreasing, acar, mencelupkan, dan mengering, skrup perancah direndam dalam larutan seng cair untuk periode waktu tertentu dan kemudian diambil.

2.Electro-Galvanized Coupler: Electro-Galvanized Coupler adalah scaffold coupler yang perlu diproses dengan degreasing dan acar dengan peralatan elektrolisis, kemudian memasukkannya ke dalam larutan garam seng, dan kemudian menghubungkan elektroda negatif dari peralatan elektrolisis; Tempatkan pelat seng di sisi yang berlawanan dari potongan dan sambungkan ke elektroda positif dari perangkat elektrolisis, nyalakan daya, dan gunakan gerakan arah arus dari elektroda positif ke elektroda negatif untuk secara bertahap menyimpan lapisan seng pada permukaan coupler.
3. Kopel cat yang dilindungi: Cat semprot adalah metode pelapis yang disemprotkan melalui pistol semprot atau alat penyemprot disk, disebarkan ke dalam tetesan yang seragam dan halus dengan menggunakan tekanan atau gaya sentrifugal, dan diaplikasikan pada permukaan skrup.

Berikut ini adalah bagian standar yang digunakan dalam pengurangan: sekrup, mur, paking, dan informasi lainnya:

Tipe Umum: T-Bolt, Baut Mata, Baut ujung yang membelah. Diameter dari enam baut coupler umum, panjang efektif baut dan negara -negara yang berlaku adalah sebagai berikut:

Commontype ： Kacang segi enam, kacang sayap, kacang flensa.
Menurut ukuran kunci pas di berbagai negara, ukuran kacang coupler umum adalah 19mm, 21mm, 22mm, dan 23mm. Di antara mereka, kacang 19mm umumnya digunakan dalam scaffolding coupler di Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara Asia Tenggara, kacang 21mm umumnya digunakan dalam skrup terkait di Inggris dan negara -negara Persemakmuran, dan kacang -kacangan 22mm cocok untuk sistem perancah di Amerika Serikat, Jerman dan beberapa negara Eropa. , Dan kacang 23mm terutama digunakan di Australia.

Diameter baut dan lebar unit dan tinggi mur segi enam umum ditunjukkan pada tabel berikut:

Lebar melintasi flat untuk kacang segi enam, dan menggunakan negara
Lebar	21	Inggris dan Persemakmuran Bangsa -Bangsa
Lebar	22	AS, Jerman dan beberapa negara Eurupean
Lebar	23	Australia
Lebar	19	Jepang, Korea Selatan dan beberapa negara Asia Tenggara

	Bolt Dia.	Lebar melintasi flat	Tinggi	Lebar melintasi flat	Tinggi	Lebar melintasi flat	Tinggi
Kacang segi enam	1/2 '	S21	H11	S22	H11	S23	H11
Kacang segi enam		SF21	H14	SF22	H14	SF23	H14
Kacang segi enam		SF21	H19	SF22	H19	SF23	H119
Kacang segi enam		S21	H15
Kacang segi enam	M14	S22	H11	S23	H11
Kacang segi enam		SF22	H14	SF23	H14
Kacang segi enam		SF22	H19	SF23	H119
Kacang segi enam	M12	SF19	H9
Kacang sayap	1/2

	Dia.	Panjang / panjang baut yang efektif	Menggunakan
T-baut	1/2	75-88	Inggris dan Persemakmuran Bangsa -Bangsa
	M14	75-87	AS, Jerman dan beberapa negara Eurupean
	M14	98-110	AS, Jerman dan beberapa negara Eurupean
Baut mata	1/2	67-86	Inggris dan Persemakmuran Bangsa -Bangsa
	M12	57-73	Inggris dan Persemakmuran Bangsa -Bangsa
	M14	70-90	AS, Jerman dan beberapa negara Eurupean
Membagi baut ujung	1/2	45-82	Untuk Putlog Coupler, BRC, dll.
Baut kereta	1/2	116-125	Untuk tabung klem eksternal, penjepit universal, dll.
Baut kereta	1/2	85-92	Untuk tabung klem eksternal, penjepit universal, dll.
Bolt Hexagon	M16	72-80	Untuk girder coupler, pin sambungan DF
T-Bolt datar	1/2	66-76	Untuk skrup Italia

Ketebalan dan diameter dalam/luar mesin cuci adalah sebagai berikut:

Ketebalan

DIA INNER / OUTER.

Mesin cuci

3.5

13-26

Menurut berbagai skenario penggunaan dan berbagai ukuran pipa tembaga, spesifikasi coupler yang paling umum digunakan adalah: 48.3*48.3. Ada juga beberapa spesifikasi khusus seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut:

Menurut berbagai ukuran

Dobel	Putar coupler
48.3*34	48.3*34	34*34	34*38
48.3*38	48.3*38	38*38	38*42
48.3*42	48.3*42	42*42	42*60
48.3*48.3	48.3*48.3	-	-
48.3*60	48.3*60	60*60	60*76
48.3*76	48.3*76	76*76	86*89
-	48.3*89	89*89	-

Coupler perancah kami telah memperoleh banyak sertifikat internasional, seperti EN 74-1: 2005 dan EN 74-1: 2005 Klausul 7.4.3, dll.

Drop forged double coupler

Dalam tes (Slipping Force)
Dalam tes (kekuatan kegagalan)

Slipping Force: Pertama kali tekanan diterapkan, ketika tekanan lebih besar dari 10kN, jarak geser pipa baja perancah harus kurang dari 7mm. Hasil tes adalah: ketika tekanannya 10.6kn, jarak geser pipa baja pada coupler kurang dari 7mm, yang memenuhi persyaratan standar.
Tekanan kedua diterapkan, ketika tekanan lebih besar dari 15kN, jarak geser pipa baja pada coupler harus antara 1mm-2mm. Hasil tes adalah: di bawah tekanan 30kN, jarak geser tes kedua kurang dari 1mm, yang konsisten dengan klaim.

Kekuatan Kegagalan ： Berat bantalan scaffolding coupler harus mencapai 20kN. Hasil tes: Ini dapat menanggung berat 24kn, dan resistensi destruktif dari coupler mencapai standar.

Ringkasan Hasil:

TIDAK.	Item tes	Metode pengujian
1	Slipping Force	EN 74-1: 2005
2	Kekuatan kegagalan	EN 74-1: 2005

Hasil tes:

Klausul Tes	Item tes	Persyaratan pengujian	Hasil tes	Kesimpulan
7.2.1	Slipping Force	△ 1≤7mm, FS, 5%≥10.0Kn	△ 1 = 7mm, fs, 5%= 15.88kn	Lulus
7.2.1	Slipping Force	1mm≤ △ 2≤2mm, fs, 5% ≥15.0kN	1mm≤ △ 2≤2mm, fs, 5%= 15.91kn	Lulus
7.2.2	Kekuatan kegagalan	FF, 5%/γR2 ≥30.0Kn	FF, 5%/γR2 = 50.63KN	Lulus

Drop Forged Swivel Coupler Class 'B '

Dalam keadaan normal, sulit untuk mencapai kelas B, tetapi kami mencapai

Dalam tes (Slipping Force)
Dalam tes (kekuatan kegagalan)

Ringkasan Hasil:

TIDAK.	Item tes	Metode pengujian
1	Slipping Force	EN 74-1: 2005
2	Kekuatan kegagalan	EN 74-1: 2005

Hasil tes:

Klausul Tes	Item tes	Persyaratan pengujian (Swivel Coupler, Kelas B)	Hasil tes	Kesimpulan
7.2.1	Slipping Force	△ 1≤7mm, FS, 5%≥10.0Kn	△ 1≤7mm, FS, 5%= 10.6kn	Lulus
7.2.1	Slipping Force	1mm≤ △ 2≤2mm, fs, 5% ≥15.0kN	Fs = 30kn, △ 2˂1mm	Lulus
7.2.2	Kekuatan kegagalan	FF, 5%/γR2 ≥20.0Kn	FF, 5%/γR2 = 24.4KN	Lulus

Dalam keadaan normal, sulit untuk mencapai kelas B, tetapi kami mencapai.

Slepler lengan yang ditekan

Dalam tes
Setelah tes

Ringkasan Hasil:

TIDAK.	Item tes	Metode pengujian
1	Perlawanan momen membungkuk	EN 74-1: Klausul 2005 7.4.3
2	Slipping Force	EN 74-1: Klausul 2005 7.2.1

Hasil tes:

Item tes

Hasil tes

Persyaratan pengujian

(Sleve Coupler, Kelas B)

Kesimpulan

Perlawanan momen membungkuk

△ 4= 5mm, m b , 5% = 1.43knm

△ 4= 5mm, m b , 5% ≥1.4knm

Lulus

Putlog / Wrapover Coupler

Dalam tes
Setelah tes

Ringkasan Hasil:

TIDAK.	Item tes	Metode pengujian
1	Slipping Resistance	BS 1139-2.2: 2009+A1: 2015 Klausul 7 & Lampiran A.2

Hasil tes:

Item tes	Hasil tes	Persyaratan pengujian	Kesimpulan
Slipping Resistance	1mm≤ △ 2≤2mm, fs, 5% = 1,83kk	1mm≤ △ 2≤2mm, FS, 5% ≥1.04kn	Lulus

Girder / gravlock coupler

Dalam tes (tes kekuatan)
Dalam tes (Tes slip di sepanjang tabung)
Dalam tes (Tes slip di sepanjang tabung flensa)

Ringkasan Hasil:

TIDAK.	Item tes	Metode pengujian
1	Tes kekuatan	AS/NZS 1576.2: 2016 Lampiran L
2	Tes Slip di sepanjang Tabung	AS/NZS 1576.2: 2016 Lampiran M
3	Tes selip di sepanjang tabung flensa	AS/NZS 1576.2: 2016 Lampiran N

Hasil tes:

Klausul Tes	Item tes	Persyaratan pengujian	Hasil tes	Kesimpulan
Lampiran l	Tes kekuatan	P = 30.0kn, klem flange tidak akan menunjukkan set permanen apa pun	P = 30.0kn, klem flange tidak menunjukkan set permanen	Lulus
Lampiran m	Tes Slip di sepanjang Tabung	P = 12.5kn, selip ≤ 6mm	P = 12.5kn, selip <6mm	Lulus
Lampiran n	Tes selip di sepanjang tabung flensa	P = 12.5kn, selip ≤ 6mm	P = 12.5kn, selip <6mm	Lulus

Penahan Penahan Papan

Dalam tes
Setelah tes

Ringkasan Hasil:

TIDAK.	Item tes	Metode pengujian
1	Kekuatan kegagalan	Dengan mengacu pada EN 74-1: 2005

Hasil tes:

Item tes	Hasil tes
Item tes	1#	3#	3#	4#	5#	FP, 5%/γR2
Kekuatan Kegagalan (KN)	42.84	38.89	43.60	42.91	40.79	29.8

Pembuatan Scaffolding Couplers

Sebagai produsen scaffold coupler di Cina, scaffolding EK memiliki peralatan produksi canggih untuk penyembah yang ditempa dan penyembah yang ditekan,
semua coulpers perancah palsu menggunakan tungku listrik frekuensi tinggi untuk memanaskan spesifikasi baja struktural yang berbeda dan sifat-sifat mekanik, dan sifat plastis yang dapat membuat mekanik, dan merupakan mekanik.

BACA SELENGKAPNYA

Brosur scaffolding coupler

Berikut adalah brosur produk scaffolding scaffolding EK . Anda dapat melihat casting dan coupler berbentuk khusus, coupler yang ditekan , coupler perancah lengan dan produk perancah realeted lainnya dari brosur ini.

Unduh

Mengapa Memilih Ek Scaffolding Coupler

EK Scaffolding Company adalah produsen perancah China yang dimulai dengan skrup. Kami memiliki pengalaman 14 tahun dalam industri perancah ini. Nilai perancah EK adalah layanan profesional, jaminan kualitas dan pengiriman cepat.